Awas! Meski Gacor, Masteran Burung Blackthroat Tidak Cocok Untuk Burung Murai Batu

Daftar Isi [ Open ]

Masteran Burung Blackthroat

masteran burung blackthroat
masteran burung blackthroat


Masteran burung blackthroat - Tahukah Anda bahwa suara burung Blackthroat, yang juga dikenal sebagai Kenari Tenggorokan Hitam atau Kenari Afrika, ternyata tidak sesuai untuk dijadikan masteran bagi burung murai batu? 


Meskipun memiliki suara yang gacor, karakteristik suara Blackthroat yang kasar, nyaring, dan berritme ngerol rapat membuat murai batu kesulitan untuk menirukan dan memperoleh manfaat dari masteran tersebut. 


Malah, proses memasterin murai batu dengan suara Blackthroat dapat berdampak negatif pada kondisi mental burung murai batu.


Pengenalan Burung Blackthroat

Burung Blackthroat atau Kenari Tenggorokan Hitam adalah burung kicau yang berasal dari wilayah Afrika dan Cina. Di Indonesia, burung ini dapat ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Bali. Burung Blackthroat atau masteran burung blackthroat memiliki karakteristik suara yang unik, menarik perhatian para pecinta burung kicau di Indonesia.


Asal Usul Burung Blackthroat

Burung Blackthroat atau perawatan blackthroat berasal dari wilayah Afrika dan Cina. Di Indonesia, keberadaan burung ini dapat ditemukan di beberapa pulau besar, seperti Jawa, Kalimantan, dan Bali.


Ciri-ciri Fisik Burung Blackthroat

Blackthroat jantan memiliki postur tubuh tegap, panjang sekitar 12 cm, dengan tenggorokan berwarna hitam pekat, leher panjang, dan kepala besar serta lonjong. Sementara Blackthroat betina memiliki bentuk tubuh yang bulat, leher pendek, warna tenggorokan samar, serta kepala kecil dan bulat. Perbedaan tersebut membuat teknik masteran blackthroat pada jantan dan betina menjadi berbeda.


Perbedaan Jantan dan Betina Blackthroat

Suara Blackthroat jantan lebih nyaring dan bervariasi dibandingkan betina. Blackthroat betina memiliki suara yang lebih kecil dan monoton. Hal ini menjadikan pakan burung blackthroat serta suara kicau blackthroat pada jantan dan betina juga berbeda.


Karakter Suara Burung Blackthroat

Kami akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai karakteristik suara yang dimiliki oleh burung Blackthroat, khususnya pada individu jantan. Selain itu, kami juga akan membahas durasi serta volume suara yang menjadi ciri khas dari spesies burung ini.


Suara Khas Blackthroat Jantan

Suara Blackthroat jantan memiliki karakteristik yang unik, dengan nada yang kasar, tebal, bening, serta kristal. Ritme suaranya pun terbilang ngerol dengan durasi yang rapat, memberikan kesan yang gacor dan menawan bagi para penggemar burung kicau.


Durasi dan Volume Suara Blackthroat

Selain karakteristik suara yang mencolok, burung Blackthroat juga dikenal memiliki durasi suara yang rapat serta volume yang cukup nyaring. Kondisi ini menjadikan suara Blackthroat seringkali dimanfaatkan sebagai masteran untuk berbagai jenis burung kicau lainnya.


Alasan Tidak Cocok Jadi Masteran Murai Batu

Karakteristik suara Blackthroat yang kasar, nyaring, dan berritme ngerol rapat membuat sulit bagi murai batu untuk menirukan suaranya dengan baik. Hal ini dikarenakan perbedaan karakter suara antara Blackthroat dan murai batu, di mana suara Blackthroat cenderung lebih tebal, bening, dan kristal, sementara murai batu membutuhkan suara yang lebih lembut, merdu, dan panjang.


Suara Blackthroat Sulit Ditiru Murai Batu

Selain itu, durasi dan volume suara Blackthroat yang cukup rapat dan nyaring juga menyulitkan murai batu untuk dapat menirukan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan vokal murai batu yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan Blackthroat.


Dampak Negatif Bagi Murai Batu

Memasterin murai batu dengan suara Blackthroat dapat berdampak negatif, yaitu menyebabkan murai batu menjadi kena mental karena tidak mampu menirukan suara Blackthroat yang terlalu kencang dan sulit. Hal ini dapat menghambat perkembangan suara murai batu dan bahkan memicu stres pada burung tersebut.


Masteran Burung Blackthroat

Sama seperti burung kicau lainnya, Blackthroat membutuhkan perawatan yang baik dan konsisten, seperti pemberian pakan yang tepat, menjaga kebersihan kandang, dan pemberian vitamin, agar tetap sehat dan dapat menghasilkan suara yang optimal.


Perawatan Khusus Burung Blackthroat

Kami menyarankan untuk memberikan pakan yang kaya nutrisi seperti biji-bijian, buah-buahan, dan serangga untuk menjaga kesehatan dan kicauan Blackthroat. Selain itu, menjaga kebersihan kandang secara rutin dan memberikan vitamin tambahan juga akan membantu meningkatkan performa burung Anda.


Harga Burung Blackthroat Gacor

Harga burung Blackthroat yang gacor dapat mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, terutama jika pernah menjuarai kontes burung kicau. Tentunya, harga yang tinggi ini mencerminkan kualitas suara dan performa burung yang luar biasa.


Alternatif Masteran untuk Murai Batu

Ketika memilih burung untuk dijadikan masteran murai batu, ada beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan. Beberapa burung kicau memiliki karakteristik suara yang cocok untuk membantu mengembangkan kemampuan kicauan murai batu. Mari kita bahas beberapa alternatif masteran burung yang dapat Anda pilih.


Cililin

Cililin merupakan salah satu burung kicau yang cocok dijadikan masteran murai batu, karena memiliki suara tembakan dengan durasi yang lama, volume tinggi, suara kasar, dan gacor.


Kenari

Selain cililin, kenari juga merupakan pilihan masteran yang baik untuk murai batu, dengan karakteristik suara ngerol panjang, jeda rapat, gacor, dan volume tinggi.


Cucak Jenggot

Suara cucak jenggot yang keras dan bervolume tinggi juga cocok untuk memaster murai batu.


Pelatuk

Suara burung pelatuk yang memiliki volume tinggi, speed tinggi, keras, dan jeda rapat dengan durasi yang lama, sangat baik untuk melatih murai batu.


Tengkek Buto

Suara tengkek buto yang memiliki speed tinggi, gacor, kasar, dan keras dengan durasi yang lama, juga dapat digunakan untuk memasterkan murai batu.


Jenis Burung yang Dihindari untuk Masteran Murai Batu

Beberapa jenis burung yang sebaiknya dihindari untuk memasterkan murai batu antara lain jalak kebo, trucukan, cucak hijau, ciblek, prenjak, kutilang, blackthroat, cucak rowo, betet, beo, anis merah, anis kembang, dan perkutut. Burung-burung ini dianggap kurang cocok karena suaranya yang pendek, putus-putus, atau volume yang kurang tinggi.


Karakteristik suara yang kurang sesuai untuk dijadikan masteran murai batu membuat burung-burung tersebut tidak direkomendasikan. Untuk mendapatkan hasil masteran yang optimal, kita perlu memilih burung dengan kualitas suara yang lebih gacor, keras, dan mudah ditiru oleh murai batu.


Tips Pemasteran Murai Batu yang Benar

Sebelum memasterkan murai batu, kita perlu melakukan persiapan yang matang. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan kondisi burung master dalam keadaan sehat dan bugar. Burung yang sehat dan energik akan mampu memberikan masteran yang optimal bagi murai batu.


Teknik Pemasteran Efektif

Selain persiapan, teknik pemasteran yang efektif juga sangat penting. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Menempatkan burung master di dekat murai batu agar murai batu dapat mendengar dan meniru suara master dengan baik.
  2. Memperdengarkan suara master secara rutin dan konsisten, agar murai batu terbiasa dan dapat menirukan dengan baik.
  3. Memberikan pakan dan perawatan yang baik bagi burung master, agar tetap sehat, bugar, dan dapat menghasilkan suara yang optimal.


Dengan persiapan yang matang dan teknik pemasteran yang efektif, kita dapat memaksimalkan proses perawatan burung murai batu dan menghasilkan kicauan yang memukau.


Kesimpulan

Meskipun memiliki suara yang gacor, burung Blackthroat tidak cocok dijadikan masteran untuk murai batu. Hal ini disebabkan oleh karakteristik suara Blackthroat yang kasar, nyaring, dan berritme ngerol rapat, sehingga sulit ditiru oleh murai batu. Bahkan, memasterin murai batu dengan suara Blackthroat dapat berdampak negatif pada kondisi mental burung murai batu.


Oleh karena itu, kami sarankan untuk memilih masteran lain yang lebih sesuai, seperti cililin, kenari, cucak jenggot, pelatuk, atau tengkek buto. Burung-burung ini memiliki karakteristik suara yang lebih cocok untuk memaster murai batu, seperti volume tinggi, durasi panjang, ngerol, dan variasi yang baik.


Dengan memilih masteran yang tepat, kita dapat memaksimalkan potensi kicau murai batu dan membantunya mencapai prestasi yang lebih baik dalam kontes burung kicau.


Sumber

  • https://www.dhahanews.com/hobi/5758958685/mengenal-blackthroat-burung-kicau-yang-pantang-dijadikan-maseteran-untuk-murai-batu-dampaknya-fatal?page=all
  • https://burungnews.com/abay-bandung-10-jenis-master-yang-dianjurkan-dan-yang-perlu-dihindari-agar-murai-batu-makin-wow-berita-12345/
  • https://burungkicaunusantara.blogspot.com/2013/10/burung-blackthroat-yang-semakin-di.html
Artikel - Masteran burung blackthroat
LihatTutupKomentar